Batu adalah kuburan bagi Tanah
yang menggumpal,
Tanah adalah bekuan air
dari tetes menitis-dalam keras waktu
Pualam hingga yang hitam mengalir
bersama sungai-sungai
Yang dulu menerjang Iblis menjadi
jamrah
Juga saat mereka mencuri
dengar dari daun-daun qalam
Yang dipikul kuli renta
Hingga kerumun menjadi
julang gedung pencakar
Sampai yang menjidati kepala
para penguasa
Juga yang dijadikan pil diuntal
para pakar
Dimana batu-batu mencari
merdeka?
“biar
kami timpuk sini timpuk sana,”
Lalu kemerdekan
mereka
Pada tumpukan
bara dan api neraka.
Bantul, 29 Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar