Jika Anda berkunjung ke rumah seseorang yang baru
Anda kenal dan melihat di atas ambang pintu atau di ruang tamu terdapat
kayu salib, Anda sudah pasti bisa menebak, kalau si pemilik rumah
tersebut adalah orang Kristen, karena kekristenan itu identik dengan
salib. Jika mereka ditanya kenapa di rumah ini ada salib, mereka akan
berkata kalau salib itu adalah simbolnya orang Kristen karena dahulu
Yesus mati di atas kayu salib, dan salib itu melambangkan kasih Tuhan,
demikian sebagian besar orang Kristen berpendapat. Tetapi apakah benar
yang diucapkan dan pendapat orang-orang Kristen itu? Mari kita lihat
apakah simbol salib itu benar-benar baru ada ketika Yesus mati di
atasnya atau memang sudah ada sebelum Yesus ada di dunia ini.
Kapan sebenarnya simbol salib itu muncul? ...
Bagi orang jawa khususnya, keris merupakan sebuah benda pusaka yang
telah diakui memiliki kekuatan tertentu. Kekuatan fisik dan kekuatan
non-fisik.
Kekuatan
fisik dari sebuah keris yaitu mampu menahan beban tekan, tekuk
(bending), beban kejut, beban impak dan beban puntir. Kekuatan fisik ini
diperoleh karena sebuah keris diciptakan dari
material pilihan dan mengaplikasikan perlakuan pemanasan (heat
treatment) yang baik.
Semedi, meditasi, atau bertapa, merupakan sebuah praktek yang semakin populer bagi masyarakat modern dewasa ini. Tradisi semedi awalnya berasal dari India dan meluas sebagai alternatif penenangan diri bagi masyarakat khususnya di Barat. Terdapat banyak usaha untuk memahami semedi dari perspektif sains ketika fenomena ini memasuki dunia barat yang rasional. Sebagai sebuah perilaku, ada dampak positif, dan ada pula dampak negatif dari semedi. Berikut tinjauan kritis mengenai dampak semedi bagi manusia, khususnya masyarakat modern.
>> Baca selengkapnya"Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah) kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat" ( HR. Al Bukhari , Nomor : 4935 )
Belasan abad lamanya, hadits tersebut menjadi hal yang gaib yang
tidak mungkin bisa dijelaskan dengan logika. Seiring berjalannya waktu
beberapa penelitian ilmiah mampu menjelaskan kebenaran hadits tersebut
dikemudian hari.
Menurut Alkitab manusia terdiri dari roh, tubuh dan jiwa yang merupakan
suatu kesatuan yang saling berhubungan (interkonektif) dan masing-masing
memiliki fungsi. Fungsi roh adalah untuk berkontak dengan roh,
untuk menyembah roh (worship (Yoh 4:24) untuk berdoa (praying) dll
(bukan hanya roh Tuhan saja, roh-roh seperti roh setan; roh nyi
rorokiduk dan lain juga ). Fungsi jiwa adalah untuk berpikir, beremosi, bernafsu, berkeinginan dll. Fungsi
tubuh adalah melakukan keinginan jiwa, mengambil makanan, mengunyah
makanan, menendang bola. Membawa mobil adalah kerja sama antara jiwa dan
tubuh. Jiwa memikirkannya dan tubuh/tangan untuk mengerakkannya...
Baca Juga yang Menarik Lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar